Ragam Kuliner Khas Kota Lhokseumawe
Lhokseumawe bukan hanya dikenal sebagai kota pesisir dengan pesona alam dan sejarah yang menarik, tetapi juga sebagai surga bagi para pecinta kuliner tradisional Aceh. Setiap hidangan yang lahir dari dapur masyarakat Lhokseumawe menyimpan cita rasa khas, nilai budaya, dan filosofi kehidupan yang mendalam.
Berikut beberapa kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Kota Lhokseumawe:
1. Keumamah
Olahan ikan tongkol yang diawetkan dan dibumbui khas Aceh ini memiliki cita rasa gurih, pedas, dan tahan lama. Keumamah sering dijadikan oleh-oleh dan menjadi simbol kekayaan rasa laut Lhokseumawe.
2. Lincah Ujong Blang
Rujak buah tropis bercita rasa pedas manis ini dapat dinikmati di tepi Pantai Ujong Blang. Selain menyegarkan, Lincah Ujong Blang menghadirkan sensasi kuliner yang berpadu dengan semilir angin laut khas pesisir.
3. Kuah Pliek
Kuliner tradisional Aceh yang sarat dengan rempah dan cita rasa khas. Kuah Pliek menggambarkan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat Aceh yang diwariskan turun-temurun.
4. Leumang
Dibuat dari beras ketan dan santan, dimasak dalam bambu hingga harum dan legit. Leumang menjadi hidangan wajib pada bulan Ramadhan dan simbol kehangatan kebersamaan.
5. Kanji Rumbie
Bubur khas Aceh yang dimasak dengan santan dan rempah. Teksturnya lembut dan hangat, menjadikannya sajian yang cocok dinikmati bersama keluarga di sore hari.
6. Timphan
Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan pisang, dibungkus daun pisang lalu dikukus. Timphan mencerminkan kesopanan dan doa akan keberkahan dalam kehidupan masyarakat Aceh.
Ragam kuliner ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Lhokseumawe. Melalui cita rasa yang kaya, setiap hidangan mengisahkan keramahan dan kehangatan masyarakatnya.
Mari kunjungi Kota Lhokseumawe, rasakan keindahan alamnya, keunikan budayanya, dan kenikmatan kuliner tradisionalnya yang menggugah selera!
