Tim SMP Negeri 5 Lhokseumawe meraih juara I usai mengalahkan SMP Negeri 1 Lhokseumawe lewat adu pinalti pada laga final Turnamen Sepak Bola Antarpelajar SMP sederajat Wali Kota Lhokseumawe Cup 2025 di Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe, Rabu, 16 Desember 2025, sore.
Turnamen sepak bola antarpelajar itu diikuti 10 tim SMP Sederajat se-Kota Lhokseumawe. Event tersebut dibuka Wali Kota Lhokseumawe diwakili oleh Plh. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe, Romi, S.Kom di Stadion Tunas Bangsa, Rabu, 10 Desember 2025, sore.
Plh. Kadisporapar, Romi, S.Kom mengimbau para pelajar yang menjadi pemain sepak bola dalam turnamen ini menjunjung tinggi sportivitas serta membangun kerja sama tim yang solid. Kejuaraan ini menjadi ajang silaturahmi antarpelajar SMP Sederajat di Kota Lhokseumawe, dewan guru, dan masyarakat.
Selain itu, kata Romi, kejuaran sepak bola memperebutkan Piala Wali Kota Lhokseumawe Tahun 2025 digelar Disporapar bertujuan untuk mencegah para pelajar terlibat aksi kriminalitas. Turnamen ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan bakat sepak bola di kalangan pelajar.
Menurut Romi, pendidikan dan olahraga sangat penting sebagai sarana pembentukan karakter para generasi muda calon penerus masa depan bangsa.
Juara I memperoleh Piala Wali Kota Lhokseumawe 2025 dan hadiah uang tunai Rp7 juta, juara II Rp5 juta, juara III Rp3 juta, juara harapan I Rp2 juta, Top Score Rp500 ribu, dan Pemain Terbaik Rp500 ribu.
Sportivitas dan kebersamaan luar biasa
Plh. Kadisporapar Kota Lhokseumawe, Romi, S.Kom mengapresiasi para pelajar SMP sederajat yang menjunjung tinggi sportivitas dalam turnamen sepak bola Wali Kota Cup 2025 ini. Begitu pula kalangan pelajar yang menjadi suporter atau pendukung masing-masing tim, telah menunjukkan semangat kebersamaan cukup baik.
“Dengan berakhirnya Turnamen Wali Kota Cup 2025 tingkat SMP sederajat di wilayah Kota Lhokseumawe, kami sangat bangga kepada anak-anak pelajar kita yang menjunjung tinggi sportivitas. Kalah dan menang itu hal biasa, namun sportivitas dan kebersamaan itu hal yang luar biasa,” ujar Romi usai menutup event tersebut, Rabu (16/12), sore.
“Sebagaimana yang diamanahkan Bapak Wali Kota Lhokseumawe bahwa turnamen sepak bola antarpejar ini kita laksanakan untuk menghindari kenakalan-kenalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Para pelajar harus fokus kepada pendidikan termasuk bidang olahraga. Maka selayaknya kegiatan seperti ini terus ditingkatkan dan menjadi agenda tahunan, sehingga Kota Lhokseumawe bisa melahirkan bibit-bibit unggul duta sepak bola,” tutur Romi.
Romi, S.Kom menyebut hasil turnamen ini juga diharapkan dapat menjaring bibit atlet sepak bola tingkat pelajar di Kota Lhokseumawe untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Aceh Tahun 2025.
Plh. Kadisporapar Lhokseumawe turut menyampaikan terima kasih kepada para dewan guru yang selalu mendampingi masing-masing klub sepak bola, sehingga tidak terjadi gesekan selama turnamen berlangsung. “Itu kita ancungkan jempol,” ucapnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari semua unsur, baik pihak keamanan, tenaga kesehatan, tim wasit pertandingan, sponsor, para supoter, dan pihak lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini. Salam olahraga,” tambah Romi.
Sambutan hangat dari pelajar dan masyarakat
Event yang digelar Disporapar Kota Lhokseumawe itu mendapat sambutan hangat dari para pelajar pendukung masing-masing tim dan juga masyarakat pecinta sepak bola.
Sejak pembukaan turnamen sepak bola tersebut sampai babak final, setiap hari ramai pelajar dan masyarakat memadati tribun utama Stadion Tunas Bangsa. “Kita bangga melihat para pelajar SMP (sederajat) di Lhokseumawe bermain sepak bola dengan semangat sportivitas yang tinggi,” ujar Nasir, warga Cunda, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
“Dalam kejuaraan ini terlihat sejumlah pelajar memiliki bakat sepak bola yang cukup bagus. Maka event seperti ini perlu terus digelar setiap tahun oleh Pemko Lhokseumawe melalui Disporapar, karena sangat positif untuk menjaring bibit atlet sepak bola, mencegah kalangan pelajar terlibat kriminalitas, menghindari penyalahgunaan narkoba dan hal-hal negatif lainnya,” tutur Indra, warga Kampung Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.[](*)
Daftar Juara :
Juara 1 SMP Negeri 5 Lhokseumawe
Juara 2 SMP Negeri 1 Lhokseumawe
Juara 3 SMP Negeri 2 Lhokseumawe
Juara Harapan I : SMP Negeri 6 Lhokseumawe
Top Score : Fathar Al Farizi (SMP Negeri 1 Lhokseumawe)
Pemain Terbaik : Muhammad Nabil (SMP Negeri 2 Lhokseumawe)
